Selasa, 22 Mei 2012

Urap Daun Singkong dan Pepaya



Ini menu kesukaan saya, urap daun pepaya dan daun singkong. Daun singkong dan daun pepayanya selalu ada dan ready stock di dalam freezer. Daun-daunan ini sengaja saya bawa dari Indonesia kalau pas mudik, jadi dibawa sudah dalam keadaan direbus (matang) lalu dibekukan, dikemas diplastik/box kedap udara...dibawa deh mabur ke Kuwait. Sampai disini masih dalam keadaan dingin...langsung masuk ke freezer lagi, aman deh.

Resep bumbu urapnya sederhana saja, saya juga bawa kelapa parut muda dari Indonesia. Prosesnya juga hampir sama dengan daun-daunan diatas. Kelapa parut musti dikukus dulu...setelah dingin, dibekukan...terus dikemas. Untuk membuat bumbu urap saya mengikuti resep dari almarhumah ibu...menurut saya emang cukup mudah dan rasanya pas dan enak sekali.



Bumbu Urap Kelapa ala Ibu Saya:
Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 buah kelapa setengah tua diparut memanjang
10 lembar daun jeruk sobek kecil dan buang tulang daunnya
1 sdm garam (secukupnya)
2 sdm gula merah disisir
3 sdm gula pasir (secukupnya, tergantung suka manis atau tidak)

Bumbu Halus:
10 butir bawang putih
7 butir cabe merah besar
5 ruas jari kencur
5 lembar daun jeruk iris kasar dan buang tulang daunnya

Cara Membuat:
1. Campurkan bumbu halus kedalam kelapa parut, tambahkan daun jeruk, garam, gula merah dan gula pasir. Aduk-aduk hingga rata dan cicipi sudah sesuai belum dengan selera.
2. Kukus kelapa parut selama kurang lebih setengah jam. Dinginkan...lalu campurkan pada sayur-sayuran yang akan dijadikan sebagai bahan urap.
3. Bisa disimpan dalam freezer sebagai stok bumbu urap sewaktu-waktu tinggal dikeluarkan, dikukus kembali.

4 komentar:

  1. subhana Allah semua rsep na bunda sangat mantap ...

    jazakillahu khairan bun ..

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah...terima kasih mb Cahaya, salam kenal...

    BalasHapus
  3. Siip... Masya'Allah
    Kalau saya bawa daun nya kering
    Karena jauh dari Jakarta

    BalasHapus
  4. bisa ya daun pepaya rebus sama kelapa parutnya di bekukan di freezer, kira kira bisa bertahan berapa lama bun??

    BalasHapus