Rabu, 18 Februari 2009

Gudeg Jogja




Kangen pengen makan gudeg komplit deh...nunggu pulang kampung mertua kayaknya masih jauh diawang2, gimana kalau bikin sendiri mbakyu..?
Yo wislah...akhirnya saya beli dulu gorinya, disini gak perlu kuatir, ada lho nangka dalam bentuk froozen di supermarker Asia. Saya udah pinter lho...masak gudeg ala piyantun Jogja. He hee...

Di Jogja masakan ini ada dua jenis yaitu gudeg basah dan gudeg kering, yang basah masaknya ditambah santan, sedangkan yang kering dimasak tanpa santan sama sekali. Seperti gudegnya Yu Djum itu termasuk jenis yang kering, waah...ngetop banget gudeg Yu Djum ini di Wijilan. Kami selalu bawa oleh2 gudeg Yu Djum setiap habis mudik, agak mahal juga sih tapi emang gudegnya manis tur legit...hueenak poll, yang nggak enak cuma satu...kendilnya, he he hee...

Gudeg komplit terdiri atas sayur gori/nangka, sambel goreng krecek, telur pindang, opor ayam, dan dilengkapi areh untuk menambah cita rasa gurih dalam perpaduan sayur gudeg yang muanis buanget. Kali ini saya hanya akan memasak sayur gudegnya, untuk pelengkapnya kebetulan udah bikin.


Gudeg Jogja  
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan :
1 kg nangka muda dipotong kotak kecil
1/2 kg daging tetelan dipotong kotak kecil (gak pakai juga boleh)
3 potong lengkuas geprek
5 lembar daun salam
1 batang daun serai
2 buah cabe merah besar buang bijinya (optional/boleh gak pakai)
200 gram gula merah
2 sdm gula pasir
1 sdm garam ( secukupnya )
10 butir telur rebus kupas kulitnya
2 liter air santan (1 ltr santan kental, 1 ltr santan encer)

Bumbu halus :
7 butir bawang merah
7 siung bawang putih
7 butir kemiri sangrai
1/2 sdm ketumbar sangrai






Cara Membuat :

1. Masukkan nangka, daging tetelan, bumbu halus, daun salam, daun serai, cabe merah utuh (boleh dihaluskan bersama bumbu halus), gula merah, gula pasir, garam, dan lengkuas kedalam panci tambahkan air santan secukupnya ( kurang lebih 2 liter ). Rebus dengan api sedang cenderung kecil.

2. Masukkan telur rebus ke dalam sayur gudeg sekalian, rebus kembali dengan api kecil sampai air bener2 menyusut dan kelihatan mengering (kurang lebih butuh waktu 2-4 jam kalau ingin gudegnya coklat kemerahan dan kering). Jika sudah masak...sajikan bersama lauk pauk pelengkapnya.




# Tips dan Triks:

- Gimana ya supaya sayur nangkanya berwarna kemerahan, sementara kalau tak ada daun jati saya menggunakan sisa kulit bawang merah direbus dengan air sampai mendidih dan saya tambahkan 3 kantung teh celup , biarkan sebentar terus disaring. Saya jadikan bahan untuk merebus nangka, jadinya lumayan cukup bagus kok..., bau tehnya juga nggak terasa. Caranya rebus dahulu nangka yang sudah di potong2 kedalam campuran air teh dan dan daun bawang sampai nangka terlihat berubah warna dan airnya rebusan mendidih. Angkat dan saring nangkanya, lalu siap untuk dimasak.

- Dalam proses pematangan sayur dan telur, jangan lupa sesekali diaduk-aduk secara hati2, agar telur tidah terluka kena pengaduk...selain itu biar gak gosong bawahnya. Tutup panci dengan kondisi setengah terbuka sedikit selama proses memasak, ini bertujuan agar sayur nangka matang dengan warna yang cantik merah kecoklatan. Gudeg akan siap disajikan setelah kurang lebih 2-4 jam di atas kompor, dengan menggunakan api yang kecil. Kalau punya alat pemasak tipe slow cooker bisa dimanfaatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar